Hasil gemilang yang diraih oleh striker Barito Putra di ISL tak lepas dari kekuatan dirinya berinteraksi dengan yang Maha kuasa, Hingga saat paruh kedua musim kompetisi, Djibril telah mengemas 12 gol.
"Saya menunaikan salat lima waktu. Itu sudah kewajiban bagi setiap
muslim. Buat saya pribadi, tidak ada ritual khusus sebelum bertanding.
Hanya saja, saya selalu meminta dalam hati agar Tuhan memberi saya
perlindungan saat bermain dan tim bisa bermain bagus ketika memasuki
lapangan," ujarnya. Amin! kata djibril.
doa yang ia panjatkan memang berbuah maksimal di setiap pertandingan mengingat pesaing Barito adalah team - team besar .
"
Setiap pertandingan di ISL terasa sangat berat. Pesaing kami kuat-kuat
seperti Persipura, Arema dan Mitra Kukar. Sebagai seorang striker, sudah seharusnya saya mencetak gol. Kalau hanya membuat satu dua gol dalam tiga pertandingan, Anda akan dicap sebagai striker jelek," ujar Djibril saat ditemui VIVAbola di Lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusuma.