Tiga hari yang lalu , 29 April 2013, perusahaan wisata ruang angkasa,
Virgin Galactic sukses melakukan uji coba penerbangan pesawat ruang
angkasa komersialnya, SpaceShipTwo.
Virgin Galactic mengumumkan harga tiket pesawat ruang angkasa
SpaceShipTwo akan naik 25 persen dalam waktu satu minggu ke depan,
dilansir
Space, 2 Mei 2013.
Awalnya, harga tiket pesawat hanya US$200.000, setara Rp1,9 miliar.
Artinya, mulai minggu depan harganya akan menjadi US$250.000, atau
setara Rp2,5 miliar per orang.
Kenaikan harga itu dilatarbelakangi oleh suksesnya uji coba dari
pesawat SpaceShipTwo yang dilakukan di Mojave Air dan Space Port di
Mojave, California, AS. Karena uji coba itu, Virgin langsung kebanjiran
pujian dan respons positif dari berbagai kalangan.
“Minggu depan, perusahaan akan mematok harga baru, yaitu US$250.000
untuk 1.000 orang pertama yang akan diterbangkan. Kenaikan harga sangat
baik untuk kemajuan perusahaan di masa depan,” kata Sir Richard Branson,
pendiri Virgin Galactic.
Menurut situs Virgin Galactic, saat ini, sudah ada 580 orang yang
memberikan deposito untuk melakukan penerbangan bersama SpaceShipTwo.
“Di masa depan, harga tidak akan naik melebihi US$250.000. Bahkan,
kami berharap di masa depan harga bisa turun menjadi harga awal sebesar
US$200.000, agar penerbangan ruang angkasa memiliki lebih banyak
peminat,” kata Branson.
SpaceShipTwo dirancang menggunakan motor roket listrik untuk
peluncurannya. Pesawat ini dapat membawa enam penumpang dan dua orang
pilot. Pesawat akan terbang mencapai ketinggian 361.000 kaki, setara 110
kilometer.
Suksesnya uji coba pertama SpaceShipTwo membuat Virgin kebanjiran
pendaftar untuk terbang ke ruang angkasa. Jika sesuai jadwal,
SpaceShipTwo mulai dioperasikan secara komersil pada akhir tahun 2013
atau awal tahun 2014 (Space/Viva/HK)